Gas Elpiji Subsidi Langka Lagi, Harga Tembus Rp40 Ribu
Gas Elpiji Subsidi Langka Lagi, Harga Tembus Rp40 Ribu
Minggu, 16 Sep 2018 21:13
view: 242
DATARIAU.COM - Hampir sepekan ini gas elpiji subsidi 3 kg langka lagi di beberapa daerah Provinsi Riau. Akibatnya, harga elpiji tembus Rp40 ribu pertabung.
Seperti di Desa Tarai Bangun Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar, warga mengeluh harga elpiji subsidi sangat mahal, karena elpiji bukan dijual di pangkalan, melainkan diecer di pinggiran jalan dan kedai harian.
"Gak langka sih, ada yang jual, sepanjang Jalan Suka Karya atau Kualu itu di pinggir jalan ramai yang jual, harganya fantastis, mulai Rp35 ribu bahkan sampai Rp40 ribu," kata Sari, warga Tarai kepada datariau.com, Ahad (16/9/2018).
Bukan hanya di Kampar, masyarakat yang ada di dua kecamatan yakni Kecamatan Kubu dan Kecamatan Kubu Babussalam (Kuba) Rokan Hilir akhir-akhir ini juga mulai resah akibat sulitnya mendapatkan gas elpiji 3 kg untuk kebutuhan memasak sehari - hari.
Hampir di setiap pengecer atau kedai yang biasa menjual elpiji 3 kg semua pada kosong, hanya tabung-tabung kosong yang terlihat tersusun.
Pantauan datariau.com pagi jelang siang tadi, hampir di setiap kedai yang menjual elpiji rata-rata mengaku mengeluh akibat pembelian dari agen dibatasi dan harganya pun mulai naik, akibatnya harga di tingkat pengecer atau kedai saat ini mencapai Rp30 ribu hingga Rp35 ribu pertabung.
Memang beberapa hari terakhir, warga yang membuka usaha kedai mengaku sulitnya mendapat elpiji dari agen yang ada di kecamatan Kubu dan Kuba, mengakibatkan langkanya elpiji di pasaran, bahkan setiap kali mau datang truk pengangkut elpiji para pedagang sudah pada antri di pangkalan.
Sementara sala seorang warga yang enggan disebut namanya mengaku dirinya sudah mondar mandir kesana kemari, bahkan sudah puluhan kedai yang dihampiri hanya untuk membeli elpiji buat keperluan memasak, tapi sampai sekarang belum juga mendapatkan.
"Kalaupun ada pasti harganya sudah mencekik leher alias mahal, hal seperti ini yang membuat warga selalu kecewa sudah jauh-jauh tapi tak dapat hasil," ungkapnya.
Saat ditanya apa harapannya pada pemerintah saat ini, sebagai warga Negara meminta agar Pertamina dan Disperindag meninjau ulang izin Pangkalan yang ada di dua Kecamatan Kubu dan Kecamatan Kubu Babussalam termasuk agen penyalur, sebab ada dugaan atau disinyalir adanya permainan antara keduanya.
"Kami juga mohon kepada instansi terkait untuk melakukan sidak ke daerah kami sehingga harga elpiji 3 kg sesuai dengan harga yang ditetapkan pemerintah dan mencabut izin pangkalan yang nakal selama ini," ucapnya penuh harap. (rik/pon)
Editor: Redaksi
Sumber: Datariau.com
Tegur kami jika termuat berita tidak sesuai fakta dengan menghubungi 081276887672 atau email: [email protected] Kami juga menerima artikel, opini, dan informasi lainnya. Sertakan data diri Anda. Info iklan: [email protected]
Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto mengatakan, ledakan yang terjadi di parkir timur Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, disebabkan petasan yang dilakukan orang usil.
Seusai ledakan keras di area nonton bareng debat calon presiden 2019, kini beredar detik-detik video ledakan di Parkir Timur Senayan, Ahad (17/2/2019).
Debat kedua capres yang digelar di Hotel Sultan, Jakarta berlangsung kondusif dan cukup menegangkan, Ahad (17/2/2019). Sorakan-sorakan kecil terdengar saat kedua calon presiden yaitu Joko Widodo dan Prabowo menyampaikan visi dan misi maupun tanggapan pern