Ikut Keputusan Habib Riziq, Ustadz Abdul Somad dan Arifin Ilham Dukung Prabowo-Sandiaga Uno?
Ikut Keputusan Habib Riziq, Ustadz Abdul Somad dan Arifin Ilham Dukung Prabowo-Sandiaga Uno?
Senin, 17 Sep 2018 13:39
view: 1.220
DATARIAU.COM - Ijtima Ulama kedua telah ditetapkan. Keputusan Ijtima ulama ini kemudian diikuti oleh sikap politik sejumlah ustadz dan juga pimpinan ormas Islam.
Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Syihab (HRS), pun telah menetapkan pilihan kepada pasangan Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres), Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Prabowo-Sandiaga Uno akan berlaga dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Peserta Pilpres 2019 lainnya adalah pasangan Joko widodo (Jokowi) dan KH Maruf Amin.
Keputusan dukungan politik Rizieq Syihab ini kemudian berpengaruh terhadap dukungan sejumlah ustadz lain untuk memenangkan Prabowo-Sandiaga Uno.
Sebelumnya, baik Ustadz Abdul Somad dan Ustadz Arifin Ilham belum terbuka terkait dukungan politiknya terhadap salah satu kandidat Pilpres 2019.
Keduanya mengaku berkiblat kepada Habib Rizieq Syihab tentang pilihan mereka.
Hal tersebut disampaikan Ustadz Abdul Somad dalam video yang diunggah oleh akun resmi FPI, @Intel_FPI pada Senin (17/9/2018) dini hari.
Rekaman video ketika berdakwah itu, Ustadz Abdul Somad menyampaikan jika dirinya maupun Ustadz Arifin Ilham masih menunggu keputusan Habib Rizieq Syihab.
Sehingga pilihan belum dijatuhkan kepada salah satu kandidat, baik Prabowo-Sandiaga Uno maupun Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Terlebih Ijtima Ulama Pertama menetapkan namanya dan Habib Salim Segaf Al Jufri sebagai kandidat dalam kontestasi Pilpres 2019 mendatang.
"Di mana-mana saya sampaikan, tunggu Imam Besar Habib Rizieq Syihab, Allahu Akbar. Makanya kalau ada yang mengatakan (dukung salah satu kandidat) tidak! sama seperti Ustadz Arifin Ilham. Ustadz Arifin Ilham ketika ditanya, 'Ustadz, apakah ustadz mencalonkan nama ini-nama ini?'; 'tidak!'. Apa kata Ustadz Arifin Ilham, 'saya tetap menunggu Imam Besar," ungkap Ustadz Abdul Somad.
"Sedangkan Ustadz Arifin Ilham saja yang besar, yang hebat, yang jemaahnya banyak, beliau tetap menunggu Imam Besar. Apalagi Ustadz Abdul Somad yang kurus, kecil, hitam. Saya tetap (menunggu Imam Besar)," tambahnya.
Namun kini telah berubah, Habib Rizieq Syihab telah menetapkan pilihan kepada pasangan Capres dan Cawapres, Prabowo-Sandiaga Uno. Keputusan tersebut menegaskan dukungan serupa dari Ustadz Abdul Somad maupun Ustadz Arifin Ilham.
"Komando Habib Rizieq Telah dikumandangkan.. mari semua dgn ikhlas memenangkan capres Hasil Ijtima Ulama #PrabowoBersamaUlama," tulis @Intel_FPI.
"Para Ulama sudah mengeluarkan komando. Tidak ada lagi ruang untuk yang bersikap abu-abu. Menangkan Prabowo Sandi dan Kuasai Parlemen. #PrabowoBersamaUlama," tambahnya.
Diketahui sebelumnya, Imam Besar Front Pembela Islam, Habib Rizieq Syihab telah menetapkan pilihan kepada pasangan Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres), Prabowo-Sandiaga Uno dalam Pilpres 2019 mendatang.
Pilihan Habib Rizieq Syihab itu menegaskan Ijtima Ulama kedua yang disepakati para ulama alumni 212 pada Ahad (16/9/2018).
Pernyataan Habib Rizieq Syihab terekam dalam sejumlah postingan dalam status twitternya, @RizieqSyihabFPI; sejak Ahad (16/9/2018) malam. Sejumlah poster diunggah Habib Rizieq Syihab bersamaan dengan logo Prabowo-Sandiaga Uno di dalamnya.
"Amanat Habib Rizieq: :Mulai hari ini, siapkan rumah-rumah anda sebagai Posko Pemenangan Prabowo-Sandi'," tulis Habib Rizieq Syihab pada Ahad (16/9/2018) malam.
Tidak hanya secara langsung menyebut dukungannya kepada Prabowo-Sandiaga Uno, Habib Rizieq Syihab pun kini berada di kubu gerakan #2019GantiPresiden.
Berbanding terbalik dengan sikapnya yang sebelumnya tidak memihak salah satu kandidat Capres dan Cawapres Pilpres 2019.
"Mau jadi BANGSA BESAR?
Mau jadi BANGSA BERWIBAWA?
Mau jadi BANGSA DIHORMATI DUNIA?#2019GantiPresiden," tulis Habib Rizieq Syihab lagi.
Ijtima Ulama kedua sendiri diketahui digelar para ulama di Hotel Grand Cempaka, Cempaka Putih, Jakarta Pusat pada Ahad (16/9/2018) malam.
Dalam keputusannya, para ulama setuju mengubah pilihan dari sebelumnya, Ustadz Abdul Somad dan Habib Salim Segaf Al Jufri menjadi Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno sebagai Capres dan Cawapres dalam Pilpres 2019 mendatang.
"Alhamdulillah! Penandatangan Pakta Integritas di Ijtima Ulama II Jakarta 16 September 2018 WUJUD kepercayaan kedua pihak utk bergerak bersama demi Kemenangan Capres Prabowo-Sandi dgn seluruh kekuatan Muslim Indonesia. #PrabowoBersamaUlama," tulis @Intel_FPI. (*)
Tegur kami jika termuat berita tidak sesuai fakta dengan menghubungi 081276887672 atau email: [email protected] Kami juga menerima artikel, opini, dan informasi lainnya. Sertakan data diri Anda. Info iklan: [email protected]
Influencer Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Inas Nasrullah Zubir, menyayangkan adanya pemberitaan di harian Indopos yang memuat kemungkinan Ma'ruf Amin diganti Basuki Tjahaja Purnama (BTP) bila terpilih menjadi wakil presiden
Menjelang pelaksanaan debat capres putaran kedua, beredar isu yang menyebutkan bahwa ada skenario penggantian Ma'ruf Amin oleh mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok di tengah jalan setelah terpilih nanti.
Debat Pilpres kedua yang akan digelar Ahad (17/2) adalah ujian bagi Joko Widodo (Jokowi) atas janji-janjinya. Jokowi ditantang untuk bicara tentang realisasi janji politiknya ketika 2014 lalu, sebelum bicara tentang apa yang akan dilakukannya jika terpili