Ketahuan Bawa 100 Bungkus Rokok, Pramugari Indonesia Ditolak Masuk Australia
Ketahuan Bawa 100 Bungkus Rokok, Pramugari Indonesia Ditolak Masuk Australia
Sabtu, 06 Okt 2018 11:32
view: 20.401
(Australian Border Force/Perth Now)
Pramugari Indonesia Yang Kedapatan Membawa 10 Slop Rokok.
DATARIAU.COM - Pramugari maskapai Indonesia ditolak masuk Australia karena membawa 10 slop rokok atau 100 bungkus rokok. 10 slop rokok itu dibawa untuk diselundupkan melalui Bandara Perth.
Dikutip dari Perth Now, pramugari yang tak disebutkan namanya itu tiba di Australia melalui penerbangan terakhir dari Denpasar, Bali, Selasa dini hari, 2 Oktober 2018.
Peristiwa itu bermula ketika Tentara Perbatasan Australia (ABF) melihat gerak gerik mencurigakan pramugari itu saat memasuki toilet. Pramugari itu membuang 10 slop rokok ke tempat sampah.
Ketika melalui pemeriksaan sekunder tas bagasi pramugari itu kembali dipindai dan ditanyai seputar 10 slop rokok, atau 2000 batang rokok, yang dibawanya.
Setelah pemeriksaan itu, visa pramugari itu dibatalkan. Dia diterbangkan pulang ke Indonesia pagi harinya. ABF mengatakan, kerugian bea cukai dari aksi ini sebesar US$1.700, setara Rp25,8 juta.
Komandan ABF untuk Australia Barat, Rod O'Donnell, mengimbau wisatawan dan awak pesawat yang melintasi perbatasan mematuhi aturan yang berlaku.
"Penyelundupan rokok merupakan salah satu prioritas operasional ABF, entah itu sindikat kejahatan terorganisasi atau perorangan, seperti dalam kasus ini," ujar O'Donnell.
Sebelum peristiwa ini, tiga bulan lalu, seorang warga Australia berusia 47 tahun didenda US$35 ribu, atau setara Rp532 juta, karena menyelundupkan 40 slop rokok melalui Bandara Perth.
Pada 2017 hingga 2018, ABF telah mendeteksi lebih dari 110 ribu produk tembakau yang ingin diselundupkan melalui perbatasan. Kerugian cukai yang didapat dari aksi itu diprediksi mencapai sekitar US$365 juta, atau setara Rp5,55 triliun.
Editor: Ruslan Efendi
Sumber: dream.co.id
Tegur kami jika termuat berita tidak sesuai fakta dengan menghubungi 081276887672 atau email: [email protected] Kami juga menerima artikel, opini, dan informasi lainnya. Sertakan data diri Anda. Info iklan: [email protected]
Presiden Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo bertolak menuju Singapura pada Kamis, 21 Februari 2019. Keberangkatan keduanya dilakukan secara khusus untuk menjenguk Ibu Ani Yudhoyono.
Presiden Joko Widodo membesuk istri Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) Ani Yudhoyono di National University Hospital, Singapura, Kamis (21/2).
Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta menggelar acara Munajat 212 di Kawasan Monas, Jakarta Pusat, Kamis malam, 21 Februari 2019. Acara ini digelar dengan tujuan melakukan doa bersama mengetuk pintu langit untuk keamanan bangsa Indonesia.