Terkuak Dibalik Penemuan Mayat Bayi yang Dibungkus Tas Ransel di SPBU Meranti Minas Oleh NY
Terkuak Dibalik Penemuan Mayat Bayi yang Dibungkus Tas Ransel di SPBU Meranti Minas Oleh NY
Oleh: Hermansyah
Sabtu, 17 Nov 2018 11:52
view: 1.092
Terkuak orang tua dari bayi berjenis kelamin laki-laki yang ditemukan di SPBU Meranti Minas.
SIAK, datariau.com - Penemuan mayat bayi berjenis kelamin laki-laki didalam sebuah tas ransel yang saat itu ditemukan oleh seorang warga Kecamatan Minas berinisial NY (22), Kamis (15/11/2018) di SPBU Meranti Minas.
Dari hasil penyidikan dan otopsi terhadap mayat bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut, selanjutnya Tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Minas yang dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim Polres Siak berhasil menangkap orang tua dari bayi malang yang dibungkus menggunakan tas ransel saat itu.
Sebelumnya, dari pengakuan NY (22) yang saat itu melaporkan peristiwa itu ke Mapolsek Minas, ia menceritakan saat memarkirkan kendaraannya di SPBU Meranti Minas untuk pergi mandi dan lupa untuk mengunci pintu kendaraan roda 4 merk Toyota type Kijang Inova G, dengan Nomor Polisi BM 1920 SR.
Selang berapa lama, pengakuan NY (22) lagi saat di Mapolsek Minas kembali masuk kendaraanya dan melihat sebuah tak ransel. Dan membawanya hingga ke Jalan Arengka II, NY penasaran dengan tas itu akhirnya NY memberanukan untuk membuka tas tersebut.
Saat itu, NY terkejut melihat mayat bayi yang baru lahir, kemudian ia memberitahukan kepada salah seorang anggota TNI bernama Halomoan Lubis. Selanjutnya, atas saran dari Halomoan Lubis yang juga sebagai Koordinator Satpam PT Ganda Prabu Nusantara, maka NY segera kembali untuk melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Minas.
Dan setelah NY melaporkan peristiwa itu ke Mapolsek Minas, didapat keterangan dari Kapolsek Minas Kompol Birma Naipospos menyebutkan, bahwa saat itu mayat bayi laki-laki tersebut tengah berada di Rumah Sakit Bayangkara Pekanbaru dan kasus ini masih dalam proses penyidikan.
Sedangkan menurut Kapolsek Minas Kompol Birma Naipospos saat itu sudah ada dugaan siapa orang tua dari bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut. "Kita masih melakukan proses penyelidikan, sedangkan untuk ibu bayi malang itu sudah ada dugaan sementara. Tetapi masih proses lidik," ujarnya, Kamis (15/11/2018).
Setelah proses penyidikan dan hasil otopsi dari Rumah Sakit Bhayangkara Pekanbaru.
Atas laporan NY (22) tersebut dengan ditambah dan dikuatkannya dari hasil penyidikan serta otopsi yang dilakukan oleh Polsek Minas di Rumah Sakit Bhayangkara Pekanbaru saat itu. Selanjutnya, menuju tempat kejadian perkara (PKS) di Perumnas Peputri Maju F174 Muara Fajar Timur, Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru.
Tepatnya dirumah orang tua dari bayi malang berjenis kelamin laki-laki tersebut, Jum'at (16/11/2018) sekira pukul 08.00 WIB. Tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Minas yang dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim Polres Siak AKP Hidayat Perdana SH SIK beserta Kanit Reskrim Polsek Minas Iptu Dafris SH MH.
Setelah melakukan penyelidikan terhadap 1 orang bayi laki-laki dalam kondisi tidak bernyawa dari hasil penyelidikan, bahwa ibu dari bayi tersebut merupakan pacar dari NY alias YY (22) yang berinisial AF (26) yang mana saat itu NY mengakui bahwa ia lah yang telah menjemput mayat bayi tersebut dari AF ke Pekanbaru dengan kondisi mayat bayi yang telah dibungkus dengan menggunakan kain lalu dimasukkan kedalam sebuah tas berwarna hitam.
"Pelapor atau pelaku sendiri yang telah mengakui perbuatannya, bahwa mayat bayi berjenis kelamin laki-laki itu di akuinya merupakan hasil hubungan dengan sang pacar inisial AF," terang Kapolres Siak AKBP Ahmad David SIK melalui Kasat Reskrim Polres Siak AKP Hidayat Perdana SH SIK, Sabtu (17/11/2018).
Dari pengakuan pelaku inilah kemudian membuat laporan kepada pihak Polresta Pekanbaru yang mana telah menemukan bayi di SPBU Meranti, Kecamatan Minas, Kabupaten Siak. Berdasarkan pengakuan AF yang mana saat melahirkan bayi itu masih dalam kondisi bernyawa dan mengeluarkan suara tangisan.
Selanjutnya, karena mendengar suara tangisan bayi tersebut kemudian orang tua bayi malang itu menutup bayi dengan menggunakan kain, sehingga tidak bernyawa, lalu memasukkan bayi tersebut kedalam tas berwarna hitam dan menyerahkannya kepada NY.
"Dari pengakuan pelaku (pelapor) NY, AF melakukan persalinannya itu sendiri tanpa bantuan medis ataupun bantuan dari orang lain," imbuh AKP Hidayat Perdana SH SIK.
Untuk pelaku sendiri, lanjut Kasat Reskrim Polres Siak dikenakan Pasal 80 Ayat (3) dan Ayat (4) UU RI Nomor 35 tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak Jo Pasal 340 KUHPidana Jo Pasal 338 KUHPidana Jo Pasal 341 KUHPidana Jo Pasal 342 KUHPidana.
Adapun barang bukti lainnya yang berhasil diamankan dari tangan pelaku berupa 1 unit mobil merk Toyota type Kijang Inova G warna putih dengan platform BM 1920 SR dengan Nomor Rangka MHFXS42G4C2538255 dan Nomor Mesin 2KD-S055939 beserta kunci kontak, 1 buah STNK mobil merk Toyota type Kijang Inova G, dengan platform BM 1920 SR dengan Nomor Rangka MHFXS42G4C2538255 dan Nomor Mesin 2KD-S055939 atas nama Bintang Mulia Sagala,1 buah tas berwarna hitam, 1 helai kain motif batik warna coklat beserta 1 buah kantong plastik warna putih.
Kemudian pelaku yang bukan merupakan pasangan suami istri (orang tua dari bayi malang) tersebut selanjutnya dibawa dan diamankan ke Mapolres Siak guna proses penyidikan lebih lanjut.
Editor: Hermansyah
Sumber: Datariau.com
Tegur kami jika termuat berita tidak sesuai fakta dengan menghubungi 081276887672 atau email: [email protected] Kami juga menerima artikel, opini, dan informasi lainnya. Sertakan data diri Anda. Info iklan: [email protected]
Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Papua Hery Dosinaen ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan penganiayaan pegawai KPK atau Komisi Pemberantasan Korupsi di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Sabtu malam, 2 Februari lalu.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi meralat ucapannya yang mengklaim tidak ada kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) dalam kurun tiga tahun terakhir saat debat kedua calon presiden, malam tadi.
Jelang menggelar hajatan di Mobile World Congress (MWC) 2019, Vice President Oppo Shen Yiren mengeluarkan pengumuman penting. Dia memastikan teknologi 10X Lossless Zoom siap diproduksi massal.