ROHUL, datariau.com - Sebanyak 10 suku yang terdapat di Luhak Kepenuhan Kecamatan Kepenuhan Kabupaten Rokan Hulu mengikuti prosesi balimau adat jelang memasuki bulan suci Ramadhan 1439 H tahun 2018.
Tradisi balimau adat merupakan sejarah adat turun-temurun bagi masyarakat Kepenuhan yang dilaksanakan sebelum bulan Ramadhan. Ini merupakan salah satu langkah untuk mempertahankan tradisi adat di Luhak Kepenuhan yang diikuti seluruh Pemangku Adat, Ninik Mamak, Pucuk Suku, dan Anak Kemanakan.
Pemangku adat Luhak Kepenuhan Tengku Azwir bahwa tradisi adat Luhak Kepenuhan tidak akan terkikis oleh kemajuan zaman. ”Balimau adat yang dilaksanakan sebelum bulan Ramadhan, menambak (meninggikan batu kubur), dan termasuk pernikahan anak kemanakan yang saat ini masih menggunakan adat sekaligus melaksanakan prosesi adat dengan istilah bahwa adat bersadikan sarak dan sarak bersandikan kitabullah tentu hal perlu dipertahankan," imbuh Azwir, Senin (14/5/2018).
Sementara itu Ninik Mamak Luhak Kepenuhan, Efendi R mengatakan bahwa saat ini di Luhak Kepenuhan sedikitnya terdapat 10 pucuk suku, adapun 10 pucuk suku yang ada diantaranya, suku Melayu, suku Kandang Kopuh, suku Kuti, suku Maih, suku Pungkuik, suku Moniliang/suku Ampu, suku Rajo-Rajo dan terakhir suku Bangsawan.
”Setiap masing-masing pucuk suku memeliki peran penting untuk membimbing anak kemanakannya, di bawah Lembaga Kerapatan Adat (LKA) yang nantinya akan tetap bisa dilestarikan untuk generasi muda kecamatan Kepenuhan,” tutur Efendi.
Sedangkan Anak Kemanakan Luhak Kepenuhan, Khairul Fahmi mengatakan bahwa balimau adat sudah dilaksanakan oleh masyarakat Kepenuhan sejak puluhan tahun silam dan sampai saat ini dan masih tetap dipertahankan.
”Sebagai anak kemanakan tentu kita mengucapkan terima kasih kepada pemangku adat, ninik mamak, dan pucuk suku yang masih tetap mempertahan tradisi balimau adat setiap tahunnya, karena tradisi balimau adat tidak semua luhak dari limak luhak yang terdapat di kabupaten rokan hulu,” ungkapnya.
”Momen balimau adat ini juga sekaligus sebagai ajang saling bermaaf-maafan dalam menghadapi bulan suci Ramadhan 1439 H tahun 2018, dan untuk mempererat hubungan silatuhrahmi dengan masyarakat Luhak Kepenuhan,” ucap Khairul Fahmi.