19 Bocah Kecanduan Seks Menyimpang, Ada yang Masih Kelas 3 SD
loading...
19 Bocah Kecanduan Seks Menyimpang, Ada yang Masih Kelas 3 SD
Senin, 15 Apr 2019 14:58
view: 4.311
Gambar: Detikcom
Ketua RW para korban dimintai keterangan oleh polisi/Foto: Hakim Ghani
DATARIAU.COM - Sebanyak 19 bocah rata-rata usia 12 tahun asal Kecamatan Garut Kota, Garut, diduga ketagihan seks menyimpang karena dipertontonkan video porno hubungan sejenis. Ada korban yang sejak kelas 3 SD kecanduan. Para orang tua berharap anak-anaknya bisa disembuhkan.
Hal tersebut disampaikan SH, Ketua RW di lingkungan tempat tinggal para bocah tersebut di sela-sela pemeriksaan oleh polisi di Mapolres Garut, Jalan Sudirman, Karangpawitan, Senin (15/4/2019).
"Kami berharap anak-anak kami bisa disembuhkan," ujar SH.
SH mengatakan 19 anak itu terdiri dari 18 lelaki dan 1 bocah perempuan. Mereka rata-rata berusia 6 sampai 12 tahun. SH mengatakan, beberapa anak di antaranya sudah melakukan perilaku seks menyimpang dan kecanduan nonton video porno sejak lama.
"Ada yang mengaku sudah begitu dari kelas 3 SD, sekarang sudah kelas 6," katanya.
SH menambahkan, saat ini anak-anak itu tengah berada di rumah aman Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A). Para orang tua berharap anaknya bisa disembuhkan.
"Orang tua melapor ke saya, bahwa ada indikasi seperti itu. Kemudian saya lapor ke polisi agar anak-anak bisa sembuh," harap SH.
Sementara itu menurut Ketua Komnas Perlindungan Anak (KPA) Jabar Diah Puspitasari, belasan bocah itu diduga menjadi penyuka sesama jenis karena dipertontonkan video porno gay oleh tetangga mereka yang kabarnya juga masih di bawah umur.
Diah memastikan akan memberikan pendampingan terhadap belasan anak tersebut. Dalam waktu dekat, Komnas PA akan bertandang ke kediaman para korban untuk melihat kondisi anak-anak. "Pasti akan kami berikan pendampingan," kata Diah. (*)
Wartawan datariau.com dilarang menerima uang untuk mempengaruhi berita. Hubungi kami jika ada berita tidak sesuai fakta. Pemimpin Redaksi: 081276887672 atau email: [email protected]
Menyikapi tingginya curah hujan yang diprediksi bakal mengakibatkan bencana banjir di beberapa wilayah Kabupaten Kampar, Pemda Kampar telah menetapkan 156 titik lokasi pengungsian.
Menyikapi tingginya curah hujan dan tingginya air waduk PLTA Koto Panjang yang mengakibatkan dibukanya spillway, Pemda Kampar kini melakukan langkah antisipasi banjir akibat meluapnya air aliran Sungai Kampar.
DATARIAU.COM - Google disebut segera menggulirkan fitur terbaru dalam layanan 'Maps' miliknya. Adapun hal ini diklaim lebih memudahkan bagi pengguna dalam menemukan petunj
Vivo baru saja menggelar media gathering di China, Senin (9/12). Adapun diskusi ini berlangsung untuk mengungkap beberapa detail tentang Vivo X30 yang akan datang nantinya.