Diduga Akan Memangsa Monyet, Ular Piton Ikut Mati Tersengat Listrik Tegangan Tinggi
loading...
Diduga Akan Memangsa Monyet, Ular Piton Ikut Mati Tersengat Listrik Tegangan Tinggi
Oleh: Hermansyah
Jumat, 01 Nov 2019 13:22
view: 1.675
Postingan status gambar akun Facebook Juari Ajo.
SIAK, datariau.com - Seekor ular piton diperkirakan sepanjang 3 meter ditemukan mati bersama seekor monyet di atas trafo listrik PT PLN (Persero) di daerah Dusun Segintil Kampung Teluk Rimba Kecamatan Koto Gasib Kabupaten Siak Riau, Kamis (31/10/2019) kemarin.
Matinya kedua hewan itu, ditemukan oleh salah seorang pemuda kampung setempat bernama Razi Ramadhan yang tidak sengaja melihat kedua hewan tersebut dalam keadaan tidak bernyawa alias mati diduga akibat tersengat listrik tegangan tinggi milik PT PLN (Persero) saat itu.
Sebelumnya seekor monyet yang mati terjerat di atas trafo itu, hendak dimangsa oleh seekor ular piton berukuran lebih kurang 3 meter ini turut menjadi korban sengatan listrik tegangan tinggi tersebut.
Dugaan Razi Ramadhan yang menyebutkan piton itu tersengat listrik di atas trafo aliran listrik lantaran berusaha menangkap seekor monyet. Dimana monyet memang acap kali memanjat disejumlah kabel aliran listrik PT PLN (Persero) menuju kampung-kampung tersebut.
Saat ditemukan keadaan ular piton itu dalam keadaan menjuntai kebawah trafo aliran listrik itu. Dan kuat dugaan piton itu mati yang sebelumnya hendak memangsa seekor monyet yang mati tersengat aliran listrik tegangan tinggi beberapa waktu lalu.
Melalui postingan status berupa gambar lengkap dengan keterangannya itu pada postingan akun Juari Ajo di media sosial Facebook, Kamis (31/10/2019) memuat keterangan bahwa seekor ular piton (sawah) berukuran 3 meter lebih ini tega menghabisi dirinya sendiri akibat kemauannya tidak tercapai.
"Terungkap bahwa ada seekor monyet yang telah membusuk di atas trafo dan terkena sengatan listrik pada beberapa hari lalu, kemudian seekor ular piton berniat memangsa seekor monyet itu, namun na'as ular piton tersebut turut menjadi korban sengatan listrik tegangan tinggi," tulisnya.
Sementara hingga berita ini tayang dilaman datariau.com, Jumat (1/11/2019) siang. Manager PLN ULP Perawang Syafrida Fitri belum dapat memberikan keterangan perihal matinya kedua hewan itu di atas trafo milik PT PLN (Persero).
Editor: Redaksi
Wartawan datariau.com dilarang menerima uang untuk mempengaruhi berita. Hubungi kami jika ada berita tidak sesuai fakta. Pemimpin Redaksi: 081276887672 atau email: [email protected]
Fenomena aneh seekor anak kambing yang diberi nama oleh pemiliknya dengan sebutan "Sitongeng" karena berjalan menunging dengan dua kaki layaknya seperti sirkus, dikarenakan dua belah kakinya tidak tumbuh normal atau disebut cacat saat lahir.
Warga Kampung Pinang Sebatang Barat, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Riau, Kamis (5/12/2019) pagi. Dihebohkan dengan penemuan jasad seorang pria tua yang diketahui bernama Sukarno (70) di aliran Sungai Kencong Kampung Pinang Sebatang Barat.
Kapolres Kampar AKBP Mohammad Kholid SIK mengadakan Konferensi Pers terkait pengungkapan kasus narkoba dan kepemilikan 4 senjata api rakitan, kegiatan ini diadakan pada Kamis siang (5/12/2019) bertempat di teras depan Mapolres Kampar.