Noni Andriyani, S.S., M.Pd Dosen Pembimbing Pertunjukan Teater Kontemporer Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP UIR mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka menggali sekaligus melatih potensi mahasiswa khususnya bidang Sastra Indonesia.
"Pelajaran tersebut diharapkan dapat menjadi landasan yang bermanfaat bagi mereka," kata Dosen Pengampu Mata Kuliah Sastra Kontemporer itu menjawab datariau.com Kamis (27/6/2019).
Menurut Noni sapaan akrabnya, pertunjukan yang digelar telah melalui beberapa tahapan latihan. Meskipun tahapan latihan telah dilakukan, sambung Noni, Ia tak menampik jika masih banyak hal yang harus dimaksimalkan.
"Dengan ikut sertanya mereka dalam pertunjukan hari ini berarti mereka telah melakukan persiapan maksimal, tentu banyak pelajaran yang dapat diambil," sebutnya.
Kedepan, Noni berharap, kelak ketika sudah menjadi guru, mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh dimasa perkuliahan.
"Harapan ibu terhadap mahasiswa yang menampilkan teater kontemporer hari ini adalah ketika menjadi guru di masa yang akan datang terutama ketika membelajarkan materi drama dan teater. Mereka dapat menerapkan ilmu yang didapatnya," harapnya.
Untuk itu Noni berpesan, jangan pernah berhenti belajar terus dalami dan gali potensi diri masing-masing.
"Agar terus menggali potensi diri ke hal-hal positif, terutama hal-hal yang memang berkaitan dengan bidang ilmu mereka seperti kegiatan pertunjukan teater hari ini," pesan Noni.
Terakhir, Noni mengapresiasi pertunjukan Teater yang ditampilkan mahasiswa semester VI Kelas C, D, E, F tersebut.
"Penampilan mereka sangat luar biasa hari ini, mengingat naskah yang dimainkan bukanlah naskah mudah, usaha mereka mementaskannya patut diacungi jempol dan nilai istimewa," pungkasnya.
Muhammad Mukhlis, M.Pd Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP UIR dalam sambutannya sangat mengapresiasi pertunjukan yang digelar dalam rangka Ujian Akhir Semester itu.
"Hal-hal yang diperankan secara baik itulah penokohan yang baik. Kan begitu. Jadi kami sangat mengapresiasi pertunjukan hari ini. Terus gali potensi dalam diri. Tunjukkan kalau kita bisa," terang Dosen yang juga lulusan Prodi PBSI FKIP UIR itu.
Peserta pertunjukan, Rohana mengaku bangga melihat potensi yang dimiliki mahasiswa semester VI. Meski latihan terbilang singkat namun mampu menyajikan pertunjukan secara memukau.
"Saya bangga terhadap teman-teman karna bisa menampilkan penampilan terbaik mereka meski waktu yang tersedia lumayan singkat. Dan teman-teman bisa totalitas dalam menampilkan penampilan," terangnya.:
Ana sapaan akrabnya berharap, kedepan pertunjukan seperti ini harus tetap ada, agar bakat mahasiswa dapat bisa terasah dan ditampilkan.
Yulia Nelfita Anggota Tim, peraih Juara 3 pertunjukan teater itu mengaku bahagia bisa menjadi pemenang. Meski diakuinya, timnya tampil tidak maksimal mengingat naskah cukup berat serta waktu singkat.
"Yaaaa kaget, soalnya kayaknya ya biasa aja penampilannya gak kayak kawan yang lain. Pun nampilnya kayak musikalisasi karena kelompok yuli ndak ada dialognya dramanya. Puisi semua," pungkasnya. (Abd)