Partisipasi Pada Ajang Wisata Kampung Melayu, Dinas Ketapang Perkenalkan Pangan Lokal B2SA
loading...
Partisipasi Pada Ajang Wisata Kampung Melayu, Dinas Ketapang Perkenalkan Pangan Lokal B2SA
Oleh: Riswandi
Minggu, 17 Nov 2019 20:11
view: 64
BENGKALIS, datariau.com - Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Kabupaten Bengkalis pada Even Wisata Malam Kampung Melayu Aei Puteh, di Desa Air Putih Kecamatan Bengkalis, Sabtu malam (malam Minggu) 16 November 2019.
Keikutsertaan ini, untuk mencari produk olahan makanan lokal berimbang, Bergizi , SEimbang dan Aman (B2SA).
"Kehadiran kami di Even Wisata Malam Kampung Melayu Aei Puteh ini, tidak berorientasi menjual berbagai produk olahan makanan, namun membawa misi dengan memperkenalkan makanan lokal Berimbang, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA)," ungkap Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Imam Hakim, melalui layanan WhatsApp, Ahad 17 November 2019.
Dikatakan Imam Hakim, gerai makanan lokal Dinas Ketahanan Pangan jauh salah satu pojok tak jauh dengan panggung utama Wisata Malam Kampung Melayu Aei Puteh Kecamatan Bengkalis.
Berbagai olahan makanan yang tertata rapi di meja, kesemuanya merupakan makanan yang telah diolah oleh tangan-tangan yang disponsori karyawan / karyawati dan kader kader dari Kelompok Binaan Kelompok Wanita Tani "Shobirin" dari Kecamatan Bengkalis.
"Kami hadir bahkan Wisata Malam Kampung Melayu Aei Putih, mengkampanyekan kepada masyarakat terhadap sumber pangan lokal sebagai alternatif pemenuhan kebutuhan pangan yang dapat menjamin kecukupan kebutuhan pangan tingkat rumah tangga," ungkap Imam Hakim.
Lebih lanjut Imam Hakim menambahkan, konsep dalam pemenuhan kebutuhan pangan di setiap rumah tangga masyarakat itu adalah B2SA. Yakni makanan penari untuk makan sekali atau setiap hari itu menunya mesti beragam nutrisi dalam jenis dan jumlah yang cukup, sesuai kebutuhan tubuh dan aman untuk dikonsumsi.
Kemudian, kata Imam Hakim Seimbang asupan zat gizi dengan kebutuhan tubuh. Seimbang antar tiga fungsi pangan (sumber tenaga, zat pembangun, dan zat pengatur). Seimbang jumlah antar waktu makan, bebas dari cemaran dan cadangan bahan berbahaya untuk kesehatan.
"Tak kalah penting, semua produk makanan itu, harus halal. Kemudian Memanfaatkan bahan pangan lokal yang tersedia di sekitar, harga sesuai kemampuan, "tandas Imam Hakim yang baru menerima hari kepala Dinas Ketahanan Pangan ini.
Produk yang disajikan beraneka ragam berbahan baku sagu, ubi (singkon), ubi jalar, sukun, sayur sulur keladi, sempolet, ubi kroket, jus buah-buahan lokal dan banyak lagi. Khusus olahan sagu yang sudah mulai banyak diminati dan masuk pasar beras sagu dengan kemassan khusus, tepung sagu premium dan mie sagu spesial. (rls/ndi)
Wartawan datariau.com dilarang menerima uang untuk mempengaruhi berita. Hubungi kami jika ada berita tidak sesuai fakta. Pemimpin Redaksi: 081276887672 atau email: [email protected]
Bencana banjir yang melanda Kabupaten Rokan Hulu tepatnya di Kecamatan Bonai Darussalam yang terjadi dalam dua Minggu terahir ini di picu oleh Banjir Tahunan Sungai Rokan Kiri dan Sungai Rokan Kanan serta tingginya Intensitas Curah Hujan sehingga menyebab
Pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke-24 tingkat Desa Jangkang Kecamatan Bantan terus istimewa. Pasalnya yang menjadi qori jemputan merupakan qori terbaik Provinsi Riau Azwan, pada MTQ ke-38 di Kabupaten Kampar.
Sebagai sutradara, Hanung Bramantyo kerap diajak bertukar pikiran dengan BJ Habibie selama menggarap film-film Presiden RI ke-3 tersebut. Ada kedekatan yang terjalin di antara Hanung dan Habibie.
Washington telah menetapkan persyaratannya untuk kesepakatan perdagangan dengan Cina, sebagai jalan untuk menangguhkan beberapa tarif impor untuk barang-barang Cina, sebagai imbalan Beijing akan membeli lebih banyak produk pertanian Amerika, kata sebuah