Polrestabes Medan Tangkap 71 Orang Setelah Kejadian Bom Bunuh Diri
loading...
Polrestabes Medan Tangkap 71 Orang Setelah Kejadian Bom Bunuh Diri
Rabu, 20 Nov 2019 06:05
view: 250
DATARIAU.COM - Polri menangkap sebanyak 71 orang terduga teroris pasca-bom bunuh diri di Markas Polrestabes Medan. Dari jumlah itu, tiga orang meninggal dunia dan 68 orang dilakukan penyelidikan lanjutan.
"Pasca-bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, total penangkapan 71 orang, lanjut penyidikan 68 orang, meninggal dunia 3 orang," kata Kadiv Humas Polri Inspektur Jenderal Polisi Mohammad Iqbal di gedung Tri Brata, Jakarta Selatan, Selasa, 19 November 2019.
Iqbal mengatakan penangkapan terbanyak dilakukan di Medan dengan jumlah 30 terduga teroris. Sedangkan di Aceh, sebelumnya ditangkap empat orang namun dua orang dilepaskan karena tak terbukti sebagai teroris.
Untuk wilayah Pekanbaru sebanyak 5 orang terduga teroris diamankan. Tiga orang ditangkap di Jabodetabek dan di wilayah Banten sebanyak 5 orang.
"Jateng 11, Medan ini paling banyak 30 orang, Jawa Barat 11 orang, Kalimantan 1 orang, Aceh tadinya 4, tapi 2 dipulangkan karena tidak terbukti, Jatim 2 orang, Sulsel 1 orang," katanya.
Iqbal menegaskan, upaya penangkapan ini dalam rangka menjaga dan memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat. Ia pun belum dapat memastikan apakah semuanya terkait dengan aksi bom bunuh diri di Medan. (*)
Wartawan datariau.com dilarang menerima uang untuk mempengaruhi berita. Hubungi kami jika ada berita tidak sesuai fakta. Pemimpin Redaksi: 081276887672 atau email: [email protected]
Insiden kecelakaan kerja di PT Indah Kiat Pulp and Paper (IKPP) Perawang beberapa waktu lalu, tentunya menyisakan pilu yang mendalam bagi pihak keluarga yang ditinggalkan. Kecelakaan kerja di pabrik kertas dan pulp terbesar di Asia ini bukan hal biasa ter
Pembangunan Ruang Terbuka Hijau dan lapangan olah raga di Kampung Dayun beberapa waktu lalu, merupakan kolaborasi Program Sharing Budget melalui Program Corporate Social Responsibility (CSR) PT BSP BOB-Pertamina Hulu dengan Dana Desa yang dilaksanakan di
Pemerintah Pusat melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian Republik Indonesia akan meningkatkan dan menargetkan populasi ternak sapi di Kabupaten Siak, Riau.
Potensi ekonomi yang ada di kalangan masyarakat Kabupaten Siak saat ini telah terlihat adanya peningkatan dari sektor pendapatan. Hal ini di buktikan dengan tingginya tingkat pendapatan perkapita masyarakat yang ada di Kabupaten Siak.
Pelaksanaan Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musyorkab) KONI Kabupaten Siak, sejumlah bakal calon Ketua Umum mulai bermunculan. Sedikitnya, ada 4 kandidat bakal calon yang menyatakan siap maju pada prosesi pemilihan Ketua Umum KONI Siak 4 tahun kedepan dan