Sekda Sebut Parade Tari Kreasi, Membangkitkan Pecinta Seni yang Sudah Vakum
loading...
Sekda Sebut Parade Tari Kreasi, Membangkitkan Pecinta Seni yang Sudah Vakum
Oleh: Rahmad Santoso
Rabu, 20 Nov 2019 00:15
view: 196
Foto : Istimewa
Sekda Kepulauan Meranti, Yulian Norwis SEw MM didampingi Kepala Disparpora, Rizky Hidayat, Sekretaris Disparpora, T Arifin, Ketua Sapma PP, Asnan Mahadar, dan Instansi lainnya saat memukul gendang bersama tanda dibuka Parade Tari Kreasi 2019.
MERANTI, datariau.com - Parade Tari Kreasi 2019 akhirnya dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Kepulauan Meranti, Yulian Norwis SE MM. Ia berharap kegiatan tersebut bisa membangkitkan pecinta seni yang sudah vakum, khususnya di tanah melayu agar eksis kembali.
Menurutnya, ajang parade tari kreasi adalah upaya bagaimana untuk membangkitkan kembali seni khususnya tari di Kepulauan Meranti. Untuk itu, perlu diperkenalkan dan disebarluaskan seni budaya di tanah melayu ini ke khalayak ramai.
"Sesuai tema, wisata kita harus dipromosikan. Salah satunya melalui seni budaya dan seni tari ini," ujar Yulian Norwis, Selasa (19/11/2019) malam.
Kedepannya, pria yang akrab disapa Icut itu meminta insan seni atau pelaku seni di Kepulauan Meranti bisa lebih giat membangun sanggar dan mengolah kembali kesenian apa yang bisa dikembangkan.
"Ini untuk membangkitkan semangat sanggar atau pecinta seni yang tadinya sudah vakum. Mari lestarikan dan kembangkan kesenian di daerah kita. Kadis dan jajaran, terimakasih telah melaksanakan kegiatan ini. Kembangkan terus dan gali betul-betul potensi seni budaya di tanah melayu ini," pinta Yulian Norwis.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora), Rizki Hidayat SSTp MSi mengatakan, parade tari kreasi perdana ini dalam rangka memeriahkan hut ke-11 Kepulauan Meranti. Kedepannya, siapa yang menang akan dibawa ke tingkat provinsi untuk mewakili Kepulauan Meranti.
"Ini ajang motivasi bagi sanggar, bagi penari. Semoga dengan ini makin tumbuh insan seni, kan dulu Meranti ini gudangnya penari, gudang seni. Oleh sebab itu adek-adek semua, tampilkan yang terbaik, tampilkan semua kebolehan," pesan Rizki.
Parade tari kreasi 2019 ini diikuti 7 sanggar. Diantaranya, dua dari Kecamatan Tebingtinggi Barat, yaitu Sanggar Kepurun Desa Alai dan Sanggar Insit Bermadah desa Insit. Dua dari Kecamatan Merbau, yaitu Sanggar Kemenyan dan Lancang Kuning. Dua dari Tebingtinggi, Dapes Dancer dan Tuah Selat. Terakhir ada sanggar dari Sialang Pasung Kecamatan Rangsang Barat yaitu Nurul Muttaqin.
Dalam kegiatan tersebut panitia menghadirkan dua juri dari provinsi, Edi SM dan Mat Rock, dan satu lainnya dari dalam daerah Kepulauan Meranti, Aida Fitriani. Hadir saat itu, Sekretaris Disparpora, T Arifin, Kabid Ekraf, Mulyadi SE, Ketua Pemuda Pancasila, Asnan Mahadar, Pokdarwis Merah Putih, dan beberapa undangan lainnya.(***)
Editor: Redaksi
Sumber: datariau.com
Wartawan datariau.com dilarang menerima uang untuk mempengaruhi berita. Hubungi kami jika ada berita tidak sesuai fakta. Pemimpin Redaksi: 081276887672 atau email: [email protected]
Insiden kecelakaan kerja di PT Indah Kiat Pulp and Paper (IKPP) Perawang beberapa waktu lalu, tentunya menyisakan pilu yang mendalam bagi pihak keluarga yang ditinggalkan. Kecelakaan kerja di pabrik kertas dan pulp terbesar di Asia ini bukan hal biasa ter
Pembangunan Ruang Terbuka Hijau dan lapangan olah raga di Kampung Dayun beberapa waktu lalu, merupakan kolaborasi Program Sharing Budget melalui Program Corporate Social Responsibility (CSR) PT BSP BOB-Pertamina Hulu dengan Dana Desa yang dilaksanakan di
Pemerintah Pusat melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian Republik Indonesia akan meningkatkan dan menargetkan populasi ternak sapi di Kabupaten Siak, Riau.
Potensi ekonomi yang ada di kalangan masyarakat Kabupaten Siak saat ini telah terlihat adanya peningkatan dari sektor pendapatan. Hal ini di buktikan dengan tingginya tingkat pendapatan perkapita masyarakat yang ada di Kabupaten Siak.
Pelaksanaan Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musyorkab) KONI Kabupaten Siak, sejumlah bakal calon Ketua Umum mulai bermunculan. Sedikitnya, ada 4 kandidat bakal calon yang menyatakan siap maju pada prosesi pemilihan Ketua Umum KONI Siak 4 tahun kedepan dan