PEKANBARU, datariau.com - Warga sekitaran Panam Pekanbaru hingga seputaran Jalan Kubang Raya Desa Tarai merasakan pemadaman listrik seharian, Ahad (22/7/2018), mulai pukul 10.56 WIB hingga pukul 22.37 WIB.
Humas PLN Area Pekanbaru Komang kepada datariau.com akhirnya angkat bicara penyebab pemadaman tersebut. Dijelaskannya, bahwa pemadaman terjadi dikarenakan adanya tiang listrik jaringan PLN yang tumbang di Jalan Kubang Raya dengan Perumahan Astam House Panam.
"Sekitar pukul 10.45 Wib terjadi padam aliran listrik. Petugas PLN langsung bergerak cepat mengarah ke lokasi sesuai dengan monitoring pada sistem. Sekitar pukul 10.56 Wib petugas sampai di lokasi yaitu di Jalan Kubang Raya Simpang Perumahan Astam House," kata Komang menjelaskan kronologis, Senin (23/7/2018).
Setelah dilakukan pengecekan di lokasi, lanjutnya, maka ditemukan 4 tiang penyangga jaringan roboh dan 5 tiang miring. Hal ini disebabkan karena kawat jaringan tersangkut mobil dump truck. Sopir berusaha mengeluarkan mobil namun malah menyebabkan jaringan tertarik dan tiangnya patah.
"Petugas langsung melakukan langkah-langkah evakuasi jaringan yang roboh dan mengevaluasi kerusakan untuk dilakukan perbaikan. Sekitar pukul 12.00 Wib pekerjaan perbaikan mulai dilaksanakan. Sebanyak 7 tim diturunkan dengan jumlah personal 23 orang untuk melakukan perbaikan," terangnya.
Disebutkan Komang, perbaikan yang dilakukan berupa perbaikan kawat jaringan yang jatuh, penggantian tiang patah, penggantian dan pembenahan isolator pada jaringan. Untuk mencegah hal serupa, maka dilakukan langkah antisipasi berupa mengganti tiang yang semula 12 meter menjadi lebih tinggi yaitu tiang 14 meter.
"Pekerjaan sedikit terhambat karena adanya sarang lebah yang terkena tiang yang tumbang. Tempat untuk menanam tiang yang baru terdapat timbunan kayu sehingga menyulitkan untuk penanaman tiang dan lokasi yang padat sehingga petugas harus lebih berhati-hati dalam bekerja," terangnya.
"Berkat do'a dan dukungan dari seluruh masyarakat, semua hambatan tersebut dapat diatasi. Sekitar pukul 19.50 Wib sebagian daerah yang terkena padam sudah dapat dinyalakan kembali. Dan daerah lainnya dapat dinormalkan sampai dengan pukul 22.37 Wib," tuturnya.
Komang menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk berhati-hati apabila beraktifitas di dekat atau sekitar jaringan PLN, karena berbahaya. Jika memungkinkan diharapkah aktifitas dapat dialihkan ke lokasi yang tidak berdekatan dengan jaringan listrik PLN.
"Atas kejadian padam tersebut, PT PLN (Persero) Area Pekanbatu mohon maaf kepada seluruh masyarakat khususnya pelanggan PLN," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, warga sekitaran Jalan Kubang Raya merasakan pemadaman listrik yang tidak wajar durasinya sampai satu hari, sejak sekitar pukul 10.56 Wib hingga 22.37 Wib.
Kondisi ini salah satunya dirasakan masyarakat Jalan Sukajadi Desa Tarai Bangun yang listriknya berasal dari pasokan PLN Area Pekanbaru, Ahad (22/7/2018).
"Gawat, tanpa ada pemberitahuan listrik padam sampai seharian gini," kata Sari, warga Tarai kepada datariau.com.
Dirinya menyesalkan PLN yang semakin buruk pelayanannya. Padahal listrik semakin mahal saja.
"Jadwal pemadaman yang dipublis PLN sering tidak akurat. Buktinya sekarang ini tak ada jadwal padam malah padam sampai malam sejak pagi," urai Sari.
Atas pemadaman listrik seharian ini, kata Sari, membuat aktifitas di rumah lumpuh total, seperti menyuci piring, mandi, dan kegiatan lainnya yang berhubungan dengan listrik.
"Kapanlah PLN dievaluasi, jangan pandainya nyengsarakan masyarakat, udahlah tarif mahal, aturan ketat harus bayar tepat waktu, nyiksa juga dengan pemadaman seperti ini," sesalnya.