Wabup Meranti Ingatkan Pegawai Jangan Keluyuran Saat Jam Kerja
loading...
Wabup Meranti Ingatkan Pegawai Jangan Keluyuran Saat Jam Kerja
Oleh: Syahputra
Senin, 02 Des 2019 20:53
view: 75
KEPULAUAN MERANTI, datariau.com - Masalah displin pegawai menjadi perhatian serius dari Wakil Bupati Meranti H Said Hasyim, karena disiplin merupakan komitmen dari pegawai dalam melaksanakan tugas dan kewajiban sesuai dengan peraturan yang berlaku sebab dengan disiplin diyakini akan meningkatkan kinerja pelayanan Publik.
Untuk itu Wabup menghimbau kepada seluruh pegawai baik PNS maupun Non PNS untuk menjalankan disiplin dengan baik dan bekerja dengan penuh tangung jawab.
Salah satu yang menjadi sorotan Wabup adalah masih adanya pegawai yang keluyuran disaat jam kerja, menurutnya kebiasaan itu harus dirubah karena dapat memberikan image yang buruk terhadap pegawai ditengah masyarakat.
"Saya himbau kepada seluruh pegawai habis Apel ini segera menjalankan tugas jangan keluyuran, bekerjalah dengan baik penuh rasa tanggungjawab," demikian dikatakan Wabup H Said Hasyim saat bertindak sebagai Pembina Apel Senin pagi, (2/12/2019) dihalaman Kantor Bupati Meranti.
Apalagi saat ini sudah memasuki akhir tahun dimana banyai tugas-tugas yang harus dituntaskan. Baik manyangkut pelayanan Publik maupun melengkapi administrasi pelaksanaan kegiatan yang harus tuntas akhir Desember 2019 ini.
Seperti pelaksanaan kegiatan Dana Alokasi Khusus (DAK) Pusat Tahun 2019, Wabup berharap dapat dituntaskan 100 persen baik kegiatan dilapangan maupun administrasinya. Namun ia menekankan jangan hanya sekedar tuntas diatas kertas tapi sesuai dengan kondisi di lapangan. Untuk memastikan hal itu menurut Wabup Meranti perlu dilakukan peninjauan dilapangan oleh Pimpinan OPD terkait.
"Saya harap semua kegiatan dapat dituntaskan terutama untuk kegiatan DAK Pusat. Pimpinan OPD harus turun kelapangan jangan hanya menerima laporan saja kita tak ingin kegiatan ada yang tersangkut dan menimbulkan masalah dikemudian hari," ujarnya lagi.
Wabup Meranti H Said Hasyim, juga berharap semua kegiatan yang berasal dari Dana DAK Pusat dapat tuntas hingga akhir tahun karena jika tidak dikawatirkan akan membebani APBD Meranti yang sangat terbatasa.
"Kita tidak ingin jangan sampai kegiatan DAK yang tidak selesai akan membebani APBD Meranti yang memang sudah kecil," ucapnya.
Agar semua kegiatan berjalan dengan baik dan tidak menimbulkan masalah sekal lagi Wabup memgingatkan untuk segera melengkapi adminsitasi yang menjadi kewajiban dari PA, KPA, PPTK dan pejabat terkait lainnya.
"Saya ingatkan lagi segera tuntaskan masalah adminstrasi manfaatkan waktu yang singkat ini untuk menyelesaikannya," pungkas Wabup mengakhiri. (put)
Editor: Syahputra
Sumber: Datariau.com
Wartawan datariau.com dilarang menerima uang untuk mempengaruhi berita. Hubungi kami jika ada berita tidak sesuai fakta. Pemimpin Redaksi: 081276887672 atau email: [email protected]
Aksi kawanan perampok yang beraksi di Kecamatan Minas, Kabupaten Riau, pada Kamis (5/12/2019) lalu. Tengah diburu oleh Jajaran Kepolisian Resort Siak yang menggondol sejumlah uang beserta telepon seluler milik penjaga warung di Kecamatan Minas.
Kebakaran melanda tiga ruang kelas Madrasah Ibtidaiyah (MI) Roudotutta'lim atau MI Batujajar di Jalan Raya Barat, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, pada Ahad (8/12/2019) sore.
Kepala Desa (Kades) Sampali, Percut, Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut) Sri Astuti dihukum 4 tahun penjara. Sri dinilai terbukti korupsi Rp 146 miliar terkait penerbitan surat keterangan tanah PTPN-II Tanjung Morawa.
Gibran Rakabuming Raka sudah menjalin komunikasi dengan DPD PDIP Jawa Tengah terkait pendaftaran penjaringan Pilkada 2020. Gibran akan mengambil formulir dan mengembalikannya di hari yang sama.
Mayat perempuan berusia antara 20-30 tahun ditemukan tewas tanpa busana di sungai Serang, masuk Desa Karangpaing, Kecamatan Penawangan, Kabupaten Grobogan, Jateng, Ahad (8/12/2019).