RENGAT, datariau.com - Misteri kecelakaan maut yang melibatkan truk cold diesel pengangkut kayu olahan dan pengendara Honda Blade yang tewas dalam kejadian itu masih belum terungkap. Sebab, supir truk melarikan diri usai kejadian.
Lakalantas antara mobil truk BM 8498 pengangkut kayu olahan yang diduga ilegal dengan Honda Blade ini terjad di Jalan Lintas Timur wilkum Mapolsek Batang Gansal pada hari Senin (21/8/2017) sekitar pukul 20.00 wib.
Kapolres Inhu AKBP Arif Bastari SIk MH kepada datariau.com melalui selulernya menegaskan, bahwa barang bukti seperti mobil, kayu dan motor yang terlibat kecelakaan sudah disita diamankan di Mapolsek Batang Gansal.
"Siapa pemilik kayu kita sedang melakukan penyelidikan, karena waktu kejadian sopir mobil truk melarikan diri, sekarang kasus tersebut sedang ditangani oleh Mapolsek Batang Gansal," kata Kapolres, Kamis (24/8/2017).
Pernyataan ini sekaligus meluruskan pemberitaan sebelumnya yang menyatakan bahwa kayu olahan yang sempat berserakan di pinggir jalan karena truk terbalik itu hilang sesaat usai kejadian, ternyata diamankan di Mapolsek Batang Gansal.
"Kalau tidak percaya barang bukti ada di Mapolsek Batang Gansal silahkan dicek langsung saja ke Mapolsek Batang Gansal," kata Kapolres AKBP Arif Bastari SIk MH meyakinkan.
Memang, pihak kepolisian dalam perkara ini lambat memberi keterangan kepada media massa, bahkan tim datariau.com yang mengikuti perkembangan peristiwa maut yang penuh misteri ini sebelumnya dibuat bingung atas bungkamnya pihak kepolisian. Ternyata Polres Inhu punya alasan tersendiri mengapa lambat memberi keterangan atas adanya kecelakaan maut yang melibatkan truk pengangkut kayu olahan diduga ilegal ini.
"Bila kita beritakan, tidak menutup kemungkinan pelakunya akan melarikan diri, maka kejadian kecelakaan ini tidak kita beri tahu kepada rekan media. Namun kita tetap melakukan penyelidikan hingga pelaku atau supir truk tertangkap," bebernya.
Ditambahkan Kapolres, bahwa saat ini pihak Mapolres Batang Gansal sedang menyelidiki kasus kecelakaan tersebut. "Mari sama-sama kita berdo'a semoga pelakunya segera ketangkap," pungkas Kapolsek AKBP Arif Bastari SIk MH.