RENGAT, datariau.com - Security kini menjadi sasaran narkoba. Untuk itu perusahaan melakukan tes urine guna memastikan tenaga keamanan mereka tidak kosumsi narkoba.
Sebab, belum lama ini masih segar di ingatan masyarakat Inhu, seorang komandan security PLTMG tertangkap sedang pesta narkoba di sebuah kafe.
Maka kali ini dilakukanlah tes urin terhadap security PT Tunggal Perkasa Plantations (TPP) secara mendadak. Namun, berhembus kabar adanya 2 oknum security yang positif menggunakan narkoba.
Data yang dihimpun datariau.com, tepatnya pada hari Kamis (2/6/2016) sekitar pukul 10.30 Wib di Gor Badmintoon PT TPP di Desa Sungai Sagu Kecamatan Lirik Kabupaten Inhu, Riau, dilaksanakan tes urin kepada seluruh security PT TPP.
Dari 129 orang security, baru 77 orang security yang melakukan tes urin. Dari jumlah itu, dikabarkan 2 orang diduga positif gunakan narkoba. Sementara sisanya 52 orang lagi akan dilanjutkan tes urin pada hari ini Jumat (3/6/2016). Tes urin Security PT TPP berkerjasama dengan Polsek Lirik.
"Benar, pada hari Kamis (2/6/2016) di Gor Badmintoon dilaksanakan tes urin security, menurut informasinya ada dua orang yang positif sebagai pengguna narkoba, orang tersebut inisial LW dan YO," sebut salah satu Karyawan PT TPP yang tidak mau disebutkan namanya, saat dikonfirmasi datariau.com, siang tadi.
Sementara itu, Kapolsek Lirik AKP Taupiq Nugraha SE melalui Panit Reskrim Bripka Yusmar SH saat dikonfimasi membenarkan bahwa pihaknya telah melakukan tes urin tersebut.
"Tapi kita belum tahu hasilnya berapa yang sudah dilakukan pemeriksaan. Ada tidak anggota security yang positif mengguna narkoba sampai saat ini kita belum mengetahuinya, karena disaat melakukan tes urin saya tidak ikut, yang pergi anggota dan sampai saat ini anggota belum ada memberikan laporan, jadi kita belum tahu ada yang positf apa tidak," terangnya.
Untuk memastikan kebenaran informasi adanya 2 oknum security PT TPP yang positif narkoba, saat dikonfirmasi Humas CDO PT TPP Sukmayanto, belum dapat dimintai keterangan, saat dihubungi selulernya tersambung, namun tak kunjung diangkat.