Faiz Nikyaka Jelaskan Kesamaan Indonesia dengan Patani Thailand
loading...
Focus Group Discussion Four Country
Faiz Nikyaka Jelaskan Kesamaan Indonesia dengan Patani Thailand
Minggu, 01 Des 2019 22:28
view: 115
PEKANBARU, datariau.com - Falkutas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Riau mengadakan seminar internasional empat negara, seminar ini diselenggarakan di Aula Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Riau, Indonesia, Sabtu (30/11/2019).
Seminar internasional empat negara atau focus group discussion four country kali ini dengan menyusun tema "Mengenal Kearifan Budaya Empat Negara", tujuan tema ini diangkat supaya memiliki pemahaman kearifan lokal dari berbagai negara, juga mengharapkan acara ini tidak berhenti disini, dan harus berkembang secara mendiri.
Seminar kali ini resmi dibuka oleh Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Riau Dr Abdul Aziz. Seminar ini turut dihadiri Wakil Dekan I Fakultas Ilmu Komunikasi, Cutra Aslinda. Wakil dekan III Eko Hero, dan dosen Fakultas Ilmu Komunikasi.
Narasumber kali ini adalah, pertama Marhalim Zaini MA (Kepala Rumah Kreatif Suku Seni Riau, Inodensia), kedua Fais Nikyaka SIP (Patani, Thailand Selatan), ketiga Aisha (Uganda Afrika), dan keempat Ummi binti Ishak (Kambuja).
Para peserta yang hadir di seminar kali ini adalah mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi, Mahasiswa se-UIR, dan siswa se-Riau.
Dalam seminar ini, pemateri memaparkan beerapa topic yang di anggap penting, yaitu sejarah, kebudayaan, dan kesenian di negara asal mereka.
Manakala salah seorang pemateri yang berasal dari Patani, Faiz Nikyaka menjelaskan bahwa Patani merupakan salah satu provinsi yang terletak di bahagian Thailand Selatan dari Negara Thailand.
"Patani juga terdapat beberapa perbedaan dengan Thailand, kalau Thailand memakai bahasa Thailand, namun di Patani memakai bahasa Melayu," jelasnya.
Disamping itu, Indonesia dengan Patani terdapat banyak persamaan, terutama memiliki kesamaan diantaranya penggunaan bahasa yang hampir sama dengan Indonesia khususnya Riau, Patani juga memiliki baju adat yang hampir sama dengan masyarakat melayu di Indonesia khususnya Riau.
"Semoga kita semua bisa saling menhormati antara perbedaan, maka peradaban kebudayaan bukan arti membuat kita jauh, tetapi dengan perbedaan itulah akan membuat kita saling menghormati diantara satu sama lain," tutupnya. (rls)
Penulis: Aiman bin Ahmad
Wartawan datariau.com dilarang menerima uang untuk mempengaruhi berita. Hubungi kami jika ada berita tidak sesuai fakta. Pemimpin Redaksi: 081276887672 atau email: [email protected]
Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta saat ini tengah melakukan proses klarifikasi dari temuannya yang mengungkap ada 81.000 penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP) terindikasi memiliki mobil. Jika terbukti benar, Disdik akan mencabut KJP dari anak tersebut.
Dalam upaya mewujudkan generasi milenial bebas narkoba, Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Nasional Anti Narkotika (DPC Granat) Kabupaten Kepulauan Meranti, menggelar sosialisasi bahaya narkoba.
Ummu Aiman merupakan salah satu pondok pesantren takhassus tahfidzul qur,an yang berada di Jalan Ar Rahman Saleh kecamatan Bangkinang kabupaten Kampar Provinsi Riau.
Falkutas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Riau mengadakan seminar internasional empat negara, seminar ini diselenggarakan di Aula Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Riau, Indonesia, Sabtu (30/11/2019).
Trend ngopi saat ini juga disukai oleh beberapa guru. Kesamaan hobi inilah yang membentuk sebuah komunitas yaitu Komunitas Guru Ngopi (KGN). Pertemuan kali ini, panitia mengangkat tema "Guru Perlu Berliterasi", yang dilaksanakan di Manna Salwa R