BENGKALIS, datariau.com - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (Kurkerta) Universitas Riau yang ditempatkan di Desa Bantan Tua, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis, Riau, melakukan inovasi dalam membuat pot bunga.
Uniknya, bahan dasar membuat pot bunga ini bukan dari tanah liat atau semen, melainkan menggunakan kain dan handuk bekas. Bahan bekas ini acapkali dianggap tak bernilai ekonomis oleh masyarakat. Dibuang begitu saja atau bahkan dibakar.
Namun ditangan para mahasiswa itu, kain dan handuk bekas ini justru jadi bernilai. Kegiatan ini merupakan program kerja mahasiswa Kukerta Unri 2019 yang dilakukan dari tanggal 3 Agustus sampai 8 Agustus 2019. Dengan harapan dapat meningkatkan kreatifitas warga sekitar.
"Warga sangat antusias mengikuti acara ini. Bahan yang dianggap tak berguna lagi itu sekarang malah dibuat berguna oleh mahasiswa tersebut. Ilmu ini sangat bermanfaat," terang Kepala Desa Bantan Tua, Dian Saputra.
Salah satu alasan mengapa menggunakan handuk dan kain bekas, karena bahan ini hanya dibuang dan dibakar begitu saja oleh warga sekitar. Padahal, sebenarnya masih dapat dimanfaatkan menjadi sesuatu yang lebih berguna dengan hanya menambahkan sedikit pasir dan semen. "Setelah diolah sedemikian rupa, maka akan tercipta pot cantik yang dapat digunakan untuk hiasan taman dan rumah. Selain itu, juga dapat bernilai ekonomis bagi warga," ujar Dian.(rls)
Editor: bambang
Sumber: Datariau.com
Wartawan datariau.com dilarang menerima uang untuk mempengaruhi berita. Hubungi kami jika ada berita tidak sesuai fakta. Pemimpin Redaksi: 081276887672 atau email: [email protected]
STKIP lakukan Wisuda Perdana diselenggarakan pada Yudisium Kampus Pusat di Desa Bagan Melibur, Kecamatan Merbau Kabupaten Kepulauan Meranti pada malam harinya, Jumat (13/12/2019).
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Solok, Sumatera Barat, masih memeriksa dan mendalami munculnya soal ujian Pendidikan Agama Islam (PAI) semester I kelas IV Sekolah Dasar di Kecamatan Junjung Sirih yang dinilai melecehkan Nabi Muhammad SAW.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim menghapus ujian nasional (UN) mulai 2021 dan menggantinya dengan konsep lain. Kebijakan tersebut diapresiasi Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian karena dianggap sejalan dengan pemikirannya.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim mengatakan mulai tahun 2021 Ujian Nasional akan diganti dengan Asesmen Kompetensi Minimum dan Survei Karakter.
DEMA Fekonsos UIN Suska Riau Divisi Sosmas (sosial dan masyarakat) melakukan agenda bakti sosial ke Panti Asuhan Mu'awwanah yang berada di Kelurahan Sungai Pagar, Kampar Kiri Hilir, pada 07-08 Desember 2019, yang disponsori oleh ACT(Aksi Cepat Tangga